JSON merupakan singkatan dari JavaScript Object Notation yang digunakan sebagai sintaks untuk bertukar data mirip dengan XML hanya saja JSON lebih mudah dibaca dan digunakan oleh programmer.
Sintaks penulisan JSON mirip dengan sintaks pembuatan object pada JavaScript dengan itu JavaScript dapat mengkonversi data JSON kedalam object JavaScript dengan mudah.
JSON Sintaks:
- Data terdiri dari nama dan nilai yang saling berpasangan.
- Setiap data dipisah dengan tanda baca koma.
- Data JSON yang bertipe object berada dalam tanda baca kurung kurawal.
- Data JSON yang bertipe array berada dalam tanda baca kurung siku.
JSON Nilai:
- Dapat menerima angka (bilangan bulat, bilangan pecahan).
- String atau karakter (diapit oleh tanda baca petik dua).
- Boolean (true atau false).
- Object (diapit oleh tanda baca kurung kurawal).
- Array (diapit oleh tanda baca kurung siku).
- Null (nilai kosong).
Contoh Sintaks:
<script type="text/javascript"> var text = { nama: 'Made Subali', umur: 24, status: true, hobi: ['Memasak', 'Membaca'], olahraga: {team: 'Liverpool FC', pemain: 'Robie Fowler'} } document.writeln(text.nama); document.writeln(text.umur); document.writeln(text.status); document.writeln(text.hobi[0]); document.writeln(text.olahraga.team); </script>
Penjelasan: pada contoh diatas merupakan data JSON yang ditulis langsung dengan kode JavaScript apabila diperhatikan penulisan sintaks tersbut mirip dengan sintaks penulisan pembuatan tipe data object pada JavaScript.
Pada artikel saya selanjutnya akan menulis bagaimana cara menerima data JSON dari bahasa pemrograman PHP yang kemudian diolah kembali pada kode JavaScript menggunakan fungsi JSON.parse()
Demikian tutorial sederhana saya kali ini semoga dapat menambah sedikit ilmu para pembaca.
0 Comments:
Post a Comment